sorry guys for those who do not understand indo or malay language. I got this article from http://www.kafegaul.com and after i read it, i think this article is very encouraging for me and perhaps for others as well so enjoy.....
'Ada seorang teman, berkata dengan nada agak keras, “Cinta itu harus memiliki. hanya orang bodoh, tidak percaya diri ,yang mengatakan cinta tidak harus memiliki,”. Saya terkejut, memandang dia lekat. Namun dimatanya saya melihat keteguhan, Sebuah ucapan yang berlatar pada pengalaman pribadinya.
Kemudian teman saya itu menambahkan,” Ada seorang lelaki yang menunggu perempuannya datang dan masuk kelas. Begitu saja dia sudah puas. Dan itu terus berlangsung, pria itu tidak cukup percaya diri untuk melakukan sesuatu,”. Saya hampir meneteskan airmata. Ada banyak roman picisan macam begitu.
Dia berkata begitu bukan karena emosi. Tidak ada niatan pula mencecar pihak yang beranggapan ‘cinta tak harus memiliki’. Dia menginspirasi saya dan banyak orang untuk memiliki cintanya. “Lakukan sesuatu untuk cinta lo. Dan kalaupun dia menolak lo, pastikan dia akan menyesal karena kehilangan cinta sebesar milik lo,” ucapnya dengan mantap. Lelaki itu sudah bertumbuh, kini dia memiliki kepercayaan diri.
Pada hakikatnya cinta datang dalam kondisi yang tidak direncanakan. Namun bersyukurlah apabila kita masih punya rasa cinta. Kata teman saya itu, dia menyesal tidak berjuang untuk cintanya. Semuanya pun menguap bak embun pagi disiang hari. Lewat bahasa, tatapan matanya yang penuh arti, dia hendak berbagi inspirasi itu.
“Bilang, jangan disimpan sendiri. Dia tidak akan tahu. Atau sebenarnya dia menunggu kamu bilang begitu,” katanya, tergetar. Teman saya itu pun tersenyum, menerawang, “Ya, dia menunggu. Dan ketika kami menyadarinya, semua tidak berada dalam waktu yang tepat,” .
Dia tidak ingin menyesal, walau rasa itu berkecamuk dalam dirinya. Sekali lagi dia berkata pada saya,”Kalau kamu mencintai seseorang, katakan,”. Lakukan sesuatu, jangan hanya berdiam diri melihat orang yang kamu cintai bertumbuh tanpa kehadiranmu. Jika pun tidak berjodoh, at least kamu sudah memperjuangkan cinta itu.
Semoga teman saya, dan tulisan ini menginspirasi Anda. Sebab cinta mungkin berbahasa dengan caranya, namun biarkan mulut Anda menyenandungkan kata cinta yang manis ditelinganya. Hingga genaplah bahasa cinta dan bahasa manusia itu.'
RESOURCES :http://kafegaul.com/girls/article.php?id=29169&cat=38
No comments:
Post a Comment