OK, well its me again, sitting in front of my computer, accompanied by my books n TV. Instead of preparing for civil litigation, I m staring at this web thinking of what to write. I believe, I used to write alot about my thought and everything but seems that these days, I have no idea on wht I should write ( valuable article) on my blog. Perhaps it is because of amounts of alcohols that I have or perhaps it is not related to the alcohols at all , just that my brain has given up of me.....sigh.......
Well, referring to provious article, I think my prob has been settled but its just that I dont knw whetehr i will be able to trust a person 100% as I used to be.........( to be continued...) :)
Saturday, October 20, 2007
Tuesday, October 16, 2007
"BESTFRIEND"??!!
Lots of people tell me that I am their best friend bla bla bla, but how can you be so sure that a person is your best friend or not? as in order to be best friends, I think we must know each other well enough to claim that words n I will not classify a person as my best friend just because I have just known her/him for about a year, it is a lifelong process to reach that stage.
A best friend is someone who you can trust in telling everything without fear of being betrayed and who is always be and support you in a matter that you would like to achieve; not someone who back stabbing and betrayed you from behind. If the thing that i fear the most these days is really gonna happened between me n my 'best friend', I do not think that I will be able to talk to her as i used to, in fact I will just act that she never existed in my life at all, I rather to have normal friend rather than this type of 'best friend' who back stabbing me from behind!!! n Dont ever think that you will be able to see me again!!!
A best friend is not someone who secretly hide everything from you and even when you approach her, she will pretend not to be interested in the thing but in fact she is i.e. from the way she always talks about it , body language, etc. I dont like it when she does taht, i prefer her to be honest to me and she is not the friend that I used to know before.
PS: whoever read this, must have known who I referred to and you must be conscious about what I m referring to and I really meant on wht I said above!!!
A best friend is someone who you can trust in telling everything without fear of being betrayed and who is always be and support you in a matter that you would like to achieve; not someone who back stabbing and betrayed you from behind. If the thing that i fear the most these days is really gonna happened between me n my 'best friend', I do not think that I will be able to talk to her as i used to, in fact I will just act that she never existed in my life at all, I rather to have normal friend rather than this type of 'best friend' who back stabbing me from behind!!! n Dont ever think that you will be able to see me again!!!
A best friend is not someone who secretly hide everything from you and even when you approach her, she will pretend not to be interested in the thing but in fact she is i.e. from the way she always talks about it , body language, etc. I dont like it when she does taht, i prefer her to be honest to me and she is not the friend that I used to know before.
PS: whoever read this, must have known who I referred to and you must be conscious about what I m referring to and I really meant on wht I said above!!!
Sunday, October 14, 2007
cinta harus memiliki
sorry guys for those who do not understand indo or malay language. I got this article from http://www.kafegaul.com and after i read it, i think this article is very encouraging for me and perhaps for others as well so enjoy.....
'Ada seorang teman, berkata dengan nada agak keras, “Cinta itu harus memiliki. hanya orang bodoh, tidak percaya diri ,yang mengatakan cinta tidak harus memiliki,”. Saya terkejut, memandang dia lekat. Namun dimatanya saya melihat keteguhan, Sebuah ucapan yang berlatar pada pengalaman pribadinya.
Kemudian teman saya itu menambahkan,” Ada seorang lelaki yang menunggu perempuannya datang dan masuk kelas. Begitu saja dia sudah puas. Dan itu terus berlangsung, pria itu tidak cukup percaya diri untuk melakukan sesuatu,”. Saya hampir meneteskan airmata. Ada banyak roman picisan macam begitu.
Dia berkata begitu bukan karena emosi. Tidak ada niatan pula mencecar pihak yang beranggapan ‘cinta tak harus memiliki’. Dia menginspirasi saya dan banyak orang untuk memiliki cintanya. “Lakukan sesuatu untuk cinta lo. Dan kalaupun dia menolak lo, pastikan dia akan menyesal karena kehilangan cinta sebesar milik lo,” ucapnya dengan mantap. Lelaki itu sudah bertumbuh, kini dia memiliki kepercayaan diri.
Pada hakikatnya cinta datang dalam kondisi yang tidak direncanakan. Namun bersyukurlah apabila kita masih punya rasa cinta. Kata teman saya itu, dia menyesal tidak berjuang untuk cintanya. Semuanya pun menguap bak embun pagi disiang hari. Lewat bahasa, tatapan matanya yang penuh arti, dia hendak berbagi inspirasi itu.
“Bilang, jangan disimpan sendiri. Dia tidak akan tahu. Atau sebenarnya dia menunggu kamu bilang begitu,” katanya, tergetar. Teman saya itu pun tersenyum, menerawang, “Ya, dia menunggu. Dan ketika kami menyadarinya, semua tidak berada dalam waktu yang tepat,” .
Dia tidak ingin menyesal, walau rasa itu berkecamuk dalam dirinya. Sekali lagi dia berkata pada saya,”Kalau kamu mencintai seseorang, katakan,”. Lakukan sesuatu, jangan hanya berdiam diri melihat orang yang kamu cintai bertumbuh tanpa kehadiranmu. Jika pun tidak berjodoh, at least kamu sudah memperjuangkan cinta itu.
Semoga teman saya, dan tulisan ini menginspirasi Anda. Sebab cinta mungkin berbahasa dengan caranya, namun biarkan mulut Anda menyenandungkan kata cinta yang manis ditelinganya. Hingga genaplah bahasa cinta dan bahasa manusia itu.'
RESOURCES :http://kafegaul.com/girls/article.php?id=29169&cat=38
'Ada seorang teman, berkata dengan nada agak keras, “Cinta itu harus memiliki. hanya orang bodoh, tidak percaya diri ,yang mengatakan cinta tidak harus memiliki,”. Saya terkejut, memandang dia lekat. Namun dimatanya saya melihat keteguhan, Sebuah ucapan yang berlatar pada pengalaman pribadinya.
Kemudian teman saya itu menambahkan,” Ada seorang lelaki yang menunggu perempuannya datang dan masuk kelas. Begitu saja dia sudah puas. Dan itu terus berlangsung, pria itu tidak cukup percaya diri untuk melakukan sesuatu,”. Saya hampir meneteskan airmata. Ada banyak roman picisan macam begitu.
Dia berkata begitu bukan karena emosi. Tidak ada niatan pula mencecar pihak yang beranggapan ‘cinta tak harus memiliki’. Dia menginspirasi saya dan banyak orang untuk memiliki cintanya. “Lakukan sesuatu untuk cinta lo. Dan kalaupun dia menolak lo, pastikan dia akan menyesal karena kehilangan cinta sebesar milik lo,” ucapnya dengan mantap. Lelaki itu sudah bertumbuh, kini dia memiliki kepercayaan diri.
Pada hakikatnya cinta datang dalam kondisi yang tidak direncanakan. Namun bersyukurlah apabila kita masih punya rasa cinta. Kata teman saya itu, dia menyesal tidak berjuang untuk cintanya. Semuanya pun menguap bak embun pagi disiang hari. Lewat bahasa, tatapan matanya yang penuh arti, dia hendak berbagi inspirasi itu.
“Bilang, jangan disimpan sendiri. Dia tidak akan tahu. Atau sebenarnya dia menunggu kamu bilang begitu,” katanya, tergetar. Teman saya itu pun tersenyum, menerawang, “Ya, dia menunggu. Dan ketika kami menyadarinya, semua tidak berada dalam waktu yang tepat,” .
Dia tidak ingin menyesal, walau rasa itu berkecamuk dalam dirinya. Sekali lagi dia berkata pada saya,”Kalau kamu mencintai seseorang, katakan,”. Lakukan sesuatu, jangan hanya berdiam diri melihat orang yang kamu cintai bertumbuh tanpa kehadiranmu. Jika pun tidak berjodoh, at least kamu sudah memperjuangkan cinta itu.
Semoga teman saya, dan tulisan ini menginspirasi Anda. Sebab cinta mungkin berbahasa dengan caranya, namun biarkan mulut Anda menyenandungkan kata cinta yang manis ditelinganya. Hingga genaplah bahasa cinta dan bahasa manusia itu.'
RESOURCES :http://kafegaul.com/girls/article.php?id=29169&cat=38
Subscribe to:
Posts (Atom)